Mengapa ditangisi
Jika takdir sudah begini
Janji yang terlafaz di bibir
Bukan kata kata pasti
Kita yang berlari
Di taman yang berduri
Sedangkan hakikatnya
Mimpi tak pernah serupa
Biarpun kata hati
Engkau masih aku sayangi
Namun rindu sudah terluka
Kasih menjadi sejarah
Di dalam terpaksa
Ku cari erti rela
Fahami pengorbanan
Cinta yang terlarang
Bukan tewas perasaan
Bukan punah rasa sayang
Apa ertinya semua
Jika restu itu hilang
Bukan patah pendirian
Bukan jua ku beralah
Kasih ku layarkan
Di pukul gelombang
Diriku bukannya lalang
Diriku bukannya bintang
Sekadar lilin sebatang
Di kamar mu yang terang
Biar dari kejauhan
Biar senyum dalam tangisan
Ku bawa hati kecundang
Kernamu ku relakan
No comments:
Post a Comment